Gaun yang di Kenakan Meghan Markle Dinobatkan Oleh Museum di Inggris Menjadi Dress of the Years
Gosprom - Gaya busana Meghan Markle kembali menjadi pemberitaan. Namun, kali ini adalah gaya busana sang Duchess of Sussex saat tampil di tayangan wawancara eksklusif Oprah Winfrey pada Maret 2021.
Saat wawancara itu, Meghan tampil anggun mengenakan hitam dengan aksen needlework motif bunga teratai rancangan Giorgio Armani.
Selain motif bunga teratai, gaun seharga 4.700 dolar AS (Rp 67 juta) itu juga menampilkan garis leher V dan aksen belt warna senada.
Menurut Page Six, pada Selasa (22/2) kemarin gaun ikonik itu mendapatkan gelar sebagai Dress of The Year dari sebuah gallery style di Inggris, bernama Fashion Gallery Bathroom.
Kabarnya, gaun itu dipilih oleh editor-in-chief majalah Dazed, Ibrahim Kamara, dan art director Dazed, Gareth Wrighton.
Ternyata, ada alasan tersendiri mengapa gaun itu mendapat gelar Dress of the Year. Menurut pihak Style Museum Bathroom, keputusan itu tidak terlepas dari pesan tersembunyi yang tersirat di balik gaun Meghan.
"Lady memilih gaun dengan desain bunga teratai karena tumbuhan itu melambangkan reinkarnasi, regenerasi diri, pencerahan spiritual, serta kemampuan diri untuk berkembang dalam kondisi yang sulit dan menantang," demikian bunyi pernyataan Style Gallery Bath di keterangan foto Instagram yang diunggah pada Selasa (22/2).
Sementara itu, Ibrahim Kamara dan Gareth Wrighton mengatakan bahwa gaun itu dipilih karena sangat ikonik dan merepresentasikan budaya pop.
"Kami menganggap wawancara Meghan dan Harry adalah momen ikonik yang menunjukkan gerakan anti-sistem yang selalu menjadi bagian dari sejarah Inggris.
Baju yang dipakai Meghan ini terukir dalam budaya pop kita," kata Ibrahim dan Gareth seperti dikutip dari Individuals.
Setelah pengumuman itu, gaun hitam ikonik tersebut dipajang di Fashion Museum Bath sebagai bagian dari pameran bertajuk 'A Background of Style in 100 Objects'.
Namun, gaun yang dipajang itu konon bukan gaun asli yang dipakai Meghan Markle saat wawancara dengan Oprah, melainkan gaun serupa dari seri yang sama.
Pihak Style Museum Bath sendiri mengklaim bahwa gaun yang dipajang itu merupakan sumbangan dari Giorgio Armani.
Saat wawancara itu, Meghan tampil anggun mengenakan hitam dengan aksen needlework motif bunga teratai rancangan Giorgio Armani.
Selain motif bunga teratai, gaun seharga 4.700 dolar AS (Rp 67 juta) itu juga menampilkan garis leher V dan aksen belt warna senada.
Menurut Page Six, pada Selasa (22/2) kemarin gaun ikonik itu mendapatkan gelar sebagai Dress of The Year dari sebuah gallery style di Inggris, bernama Fashion Gallery Bathroom.
Kabarnya, gaun itu dipilih oleh editor-in-chief majalah Dazed, Ibrahim Kamara, dan art director Dazed, Gareth Wrighton.
Ternyata, ada alasan tersendiri mengapa gaun itu mendapat gelar Dress of the Year. Menurut pihak Style Museum Bathroom, keputusan itu tidak terlepas dari pesan tersembunyi yang tersirat di balik gaun Meghan.
"Lady memilih gaun dengan desain bunga teratai karena tumbuhan itu melambangkan reinkarnasi, regenerasi diri, pencerahan spiritual, serta kemampuan diri untuk berkembang dalam kondisi yang sulit dan menantang," demikian bunyi pernyataan Style Gallery Bath di keterangan foto Instagram yang diunggah pada Selasa (22/2).
Sementara itu, Ibrahim Kamara dan Gareth Wrighton mengatakan bahwa gaun itu dipilih karena sangat ikonik dan merepresentasikan budaya pop.
"Kami menganggap wawancara Meghan dan Harry adalah momen ikonik yang menunjukkan gerakan anti-sistem yang selalu menjadi bagian dari sejarah Inggris.
Baju yang dipakai Meghan ini terukir dalam budaya pop kita," kata Ibrahim dan Gareth seperti dikutip dari Individuals.
Setelah pengumuman itu, gaun hitam ikonik tersebut dipajang di Fashion Museum Bath sebagai bagian dari pameran bertajuk 'A Background of Style in 100 Objects'.
Namun, gaun yang dipajang itu konon bukan gaun asli yang dipakai Meghan Markle saat wawancara dengan Oprah, melainkan gaun serupa dari seri yang sama.
Pihak Style Museum Bath sendiri mengklaim bahwa gaun yang dipajang itu merupakan sumbangan dari Giorgio Armani.
Komentar
Posting Komentar